-
Apa yang dimaksud dengan sistem :
- Batch System
Batch system dikenalkan pada generasi kedua
(1955-1965). Batch sistem merupakan suatu teknik pengurutan kerja secara
otomatis untuk menghindari waktu menganggurnya CPU. Batch system adalah dimana
pekerjaan-pekerjaan atau proses yang mirip dikumpulkan
dan dijalankan secara berkelompok kemudian setelah kelompok kelompok yang
dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain akan dijalankan.
Batch system |
- Multiprogramming
Multiprogramming adalah kegiatan menjalankan
beberapa program pada memori pada satu waktu. Dengan multiprogramming, beberapa tugas disimpan dalam memori dalam satu waktu;
CPU digunakan secara bergantian sehingga menambah utilisasi CPU dan mengurangi
total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Time sharing atau multitasking
adalah pengembangan dari sistem multiprogram.Beberapa
job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian.CPU hanya bisa menjalankan program
yang berada pada memory utama. Perpindahan
antar job terjadi sangat sering sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap program pada saat dijalankan.Sistem
time sharing juga disebut dengan sistem komputasi interaktif, dimana sistem komputer menyediakan komunikasi on-line
antara user dengan sistem.
User memberikan instruksi pada sistem operasi atau program secara langsung dan menerima respon segera.
- Parallel (Multiprosesor)
Keuntungan
dari sistem ini:
Meningkatkan jumlah proses yang dapat dijalankan pada satu waktu (throughput). Dengan meningkatkan jumlah processor, diharapkan pekerjaan dapat dikerjakan dalam waktu yang lebih pendek.Jika fungsi dapat didistribusikan pada beberapa processor, maka kegagalan dari satu processor tidak akan menghentikan sistem, tetapi hanya memperlambat sistem.
Meningkatkan jumlah proses yang dapat dijalankan pada satu waktu (throughput). Dengan meningkatkan jumlah processor, diharapkan pekerjaan dapat dikerjakan dalam waktu yang lebih pendek.Jika fungsi dapat didistribusikan pada beberapa processor, maka kegagalan dari satu processor tidak akan menghentikan sistem, tetapi hanya memperlambat sistem.
- Terdistribusi
Sistem terdistribusi adalah
sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori atau clock dan terhubung melalui jaringan komunikasi yang
bervariasi, yaitu melalui Local Area
Network(LAN ataupun melalui Wide Area Network(WAN).Prosesor dalam sistem terdistribusi bervariasi, dapat berupa
small microprocessor,workstation,mini computer, dan lain sebagainya.
sistem terdistribusi |
- Cluster
Sistem terklaster (clustered system) adalah pengembangan
dari sistem terdistribusi. Perbedaan
sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk
membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama. Sistem ini mempunyai kehandalan sistem yang tinggi seperti pada sistem terdistribusi.
- Real time
Sistem real time digunakan bila terdapat kebutuhan ketepatan waktu pada
operasi processor atau aliran data sehingga sering digunakan untuk
perangkat kontrol pada suatu aplikasi
seperti mengontrol percobaan keilmuan, sistem medical imaging, sistem kontrol industri
dan beberapa sistem display. Pada
sistem real time harus didefinisikan
batasan waktu yang tetap. Pemrosesan
harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal.
- Handheld
Sekitar tahun 1990-an dikembangkan
sistem yang lebih kecil dari mikrokomputer yang disebut dengan sistem Handheld
dalam bentuk Personal Digital Assistants (PDA).
Pada beberapa sistem terdapat telepon
seluler. Sistem ini mempunyai memori yang terbatas, processor dengan
kecepatan rendah dan display screen
yang kecil.
2. Perbedaan sistem single programming dengan multiprogramming
Pada sistem
single programming, satu processor mengerjakan satu program yang ada di memori
utama, sedangkan pada sistem multiprogramming, satu processor dapat mengerjakan
banyak program yang ada di memori utama.
3. Perbedaan Symmetric dan Asymmetric multiprocessing
Dalam Asymmetric Multiprocessing satu prosesor
menjadi master dan prosesor lainnya sebagai slave. Master Processor bertugas
untuk menjadwalkan dan mengalokasikan proses yang akan dijalankan oleh Slave
Processors.
4. Perbedaan sistem paralel dengan sistem terdistribusi
Pada sistem
paralel tiap processor dapat menggunakan memori atau clock bersama-sama,
sedangkan pada sistem terdistribusi kumpulan processor tidak dapat digunakan
secara bersamaan.
5. Perbedaan sistem terdistribusi dan sistem terklaster
Sistem terdistribusi adalah mendistribusikan komputasi di antara beberapa processor. Processor berkomunikasi dengan processor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus kecepatan tinggi atau saluran telepon. Perbedaan sistem terklaster dengan sistem terdistribusi adalah pada sistem terklaster memungkinkan dua atau lebih sistem untuk membagi penyimpan sekunder (storage) bersama-sama.
6. Yang dimaksud Asymmetric dan symmetric clustering
Symmetric
clustering yaitu sebuah sistem dimana semua host menjalankan aplikasi,
sedangkan asymmetric clustering yaitu satu server menjalankan aplikasi
sementara server lainnya standby.
7. Keuntungan menggunakan sistem terdistribusi
- Resource sharing
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site satu dapat menggunakan sumber daya dari site lainya. Sebagai contoh, user pada site A dapat menggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat mengakses file dari user A.
- Meningkatkan kecepatan komputasi
Jika komputasi tertentu dapat
di-partisi dalam sejumlah sub-komputasi yang dapat berjalan secara konkuren,
maka sistem terdistribusi dapat mendistribusikan komputasi pada beberapa site untuk menjalankan komputasi secara
konkuren.
- Lebih handal
Jika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat melanjutkan operasinya. Jika sistem dibagi sejumlah
instalasi besar, maka kegagalan salah satunya tidak berakibat pada sisa sistem.
Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam sejumlah mesin kecil, masing-masing
bertanggung jawab pada fungsi sistem yang penting (misalnya terminal karakter
I/O atau sistem file), maka satu kegagalan dapat menghentikan operasi dari
keseluruhan sistem. Secara umum, jika terjadi redudansi pada sistem (baik
perangkat keras maupun perangkat lunak), sistem dapat menjalankan operasinya
meskipun beberapa site gagal.
- Komunikasi
Terdapat beberapa anggota program
yang memerlukan mengganti data dengan data lain pada satu sistem. Sistem
Windows contohnya, sering terjadi membagi data atau transfer data antara display. Jika beberapa site dihubungkan dengan lainnya dengan
jaringan komunikasi, processor pada site
yang berbeda dapat menukar informasi. User melakukan transfer file atau
komunikasi dengan user lain melalui electronic
mail (email). Seorang user dapat
mengirim email ke user lain pada site
yang sama atau site yang berbeda.
Sistem terdistribusi memerlukan
infrastruktur jaringan, berupa Local Area
Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN).
Sistem terdistribusi biasanya disebut dengan sistem client-server atau peer-to-peer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar